My Rainbow Dreams

Just Blogger Templates

Minggu, 25 April 2010

Macam - Macam Protokol



Domain name system ( DNS ) adalah database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP ( Transmission Control Protocol / Internet Protocol ) . DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung ke internet seperti web browser atau e-mail dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address

  • DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon . Dimana setiap komputer di jaringan internet memiliki host name ( nama komputer ) dan Internet Protocol ( IP ) address. Secara umum, setiap clien yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain akan menggunakan hostname .Lalu komputer anda akan menghubungin DNs server untuk mencek host name yang akan diminta tersebut berapa IP addressnya . IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer dengan komputer lainnya.
  • Pengertian HTTP
HTTP singkatan dari Hypertext Transfer Protocol , yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh world wide web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke clien .HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server sebagai respon atas perintah - perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh , ketika anda menggetikkan suatu alamat atau url pada alamat browser anda maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web browser . Web browser kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktifitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser ( misalnya akses ke database , file dan lain sebagainya ). Hasil aktifitas tadi akan dikirminkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.

  • File Transfer Protocol ( FTP ) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar - menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP server dan FTP client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan ( request)dari FTP ke client. FTP Client adalah computer yang merequest koneksi FTP server untuk tujuan tukar menukar file . Setelah terhubung dengan FTP server maka client dapat men-download , meng-upload , rename , men-delete dll sesuai dengan permission yang diberikan yang diberikan oleh FTP server.
  • Pengertian HTTPS
HTTP Secure adalah standar komunikasi dari jaringan komputer yang telah memiliki system keamanan yang lebih yaitu dengan enksripsi.Computer yang kedudukannya berada dibawah server . Clien memiliki kerja yang managemen oleh server. Pengertian HTTP : 10.14.100.4 : 6060 artinya yaitu http dengan alamat 10.14.100.4 dengan ipv4 yang bekerja menduduki port 6060.

  • Pengertian ICMP
Internet Control Message Protocol adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi jaringan komputer untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau. ICMP berbeda tujuan tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. Salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirimkan pesan ICMP Echo Request ( dan meneriman echo reply ) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.

  • TCP
TCP adalah standar komunikasi jaringan komputer sekarang dipakai untuk standar komunikasi internet . TCP adalah protokol yang memiliki sifat reliable maksudnya dalam proses pengiriman data sangat terjaga dan juga bersifat connection oriented yaitu destination tidak akan menghentikan pengiriman datanya sebelum proses selesai atau tuntas dengan disertai pengiriman ACK ( Acknowledment).

  • Pengertian TCP/IP
TCP/IP adalah singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol yaitu standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar- menukar data dari suatu komputer ke komputer lain didalam jaringan internet .Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri karena memang protokol ini merupakan kumpulan protokol ( protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan pada saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak ( software ) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

  • Pengertian UDP
UDP adalah User Datagram Protocol yaitu standar komunikasi jaringan . UDP memiliki ciri yang berbeda dengan TCP yaitu UDP memiliki jenik koneksi yang connectionless oriented yaitu koneksi yang tidak membutuhkan acknowledment dari destination dan juga UDP memiliki sifat yang tidak reliable maksudnya yaitu UDP sangat rentan terhadap gangguan pengirminan data. Contoh pemakaian UDP yaitu untuk protokol email dan contohnya lagi sms pada hape.

  • LDAP
Pengertian LDAP adalah Lightweight Directory Access Protocol yang merupakan sebuah aplikasi protokol untuk query dan memodifikasi data menggunakan direktori service yang berjalan diatas TCP/IP . Direktori adalah sebuah pengaturan objek dengan atribut ( perlengkapan) yang tersusun secara logical dan cara hirarki.. Contoh yang sangat simple adalah direktori telephone yang terdiri dari daftar nama ( secara personal atau organisasi yang tersususn secara alpabet dengan setiap nama memiliki alamat dan nomor telephone yang saling berhubungan. LDAP sekarang digunakan untuk Domain Name system ( DNS ) untuk memberikan penamaan struktur top level hirarki . Versi LDAP yang terbaru adalah LDAPv3 ialah versi yang sangat spesifik untuk internet.

  • TELNET
Layanan remote login adalah layanan yang mengacu pada program atau protokol yang menyediakan fungsi yang memungkinkan seseorang pengguna internet untuk mengakses ke sebuah terminal ( remote host ) dalam lingkungan jaringan internet. Dengan memanfaatkan remote login seorang pengguna internet dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus berhadapan dengan host bersangkutan. Dari sana ia dapat melakuan maintenence , menjalankan sebuah program atau malahan menginstall sebuah program.

Protokol yang umum digunakan adalah untuk remote login adalah Telnet. Namun penggunaan telnet sebenarnya menggandung resiko karena mendapat gangguan dari para hacker yang berkeliaran. Untuk itu maka dikembangkanlah protokol SSH ( Secure Shell ) untuk menggantikan Telnet dalam melakukan remote login.

Telnet adalah aplikasi remote login internet. Telnet digunakan untuk login ke lain di internet dan mengakses berbagai macam pelayanan umum seperti katalog perpustakaan dan berbagai macam database. Telnet memungkinkan pengguna untuk duduk di depan komputer yang terkoneksi ke internet dan mengakses komputer lain yang juga terkoneksi internet .Selain terkoneksi , input yang diberikan pada keyboard akan mengontrol langsung ke remote computer tadi . Akan dapat diakses pelayanan apapun yang disediakan oleh remote machine dan hasilnya akan ditampilkan pada terminal local. Dapat dijalankan session interaktif normal ( login , eksekusi command ) atau dapat diakses berbagai service seperti melihat katalog dari perpustakaan , akses ke teks dari USA today dan masih banyak lagi service yang disediakan oleh masing - masing host pada di network.

Telnet menggunakan 2 program yaitu client ( telnet ) dan server ( telnetd) . Yang terjadi adalah ada dua program yang berjalan yaitu software clien yang dijalankan pada komputer yang meminta pelayanan tersebut dan software server yang dijalankan oleh computer yang menghasilkan pelayanan tadi.

Tugas dari Client adalah :

  1. Membuat koneksi network TCP ( Transfer Control Protocol ) dengan server
  2. Menerima inputan dari user
  3. Memformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam format standar dan dikirim ke server
  4. Menerima output dair server dalam format standar
  5. Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar
Sedangkan Tugas dari Server adalah :

  1. Menginformasikan software jaringan bahwa komputer itu siap menerima koneksi
  2. Menunggu permintaan dalam bentuk format standar
  3. Melaksanakan permintaan tersebut
  4. Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standar
  5. Menunggu permintaan selanjutnya
Telnet adalah program yang memungkinkan komputer host Internet anda menjadi terminal dari komputer host lain di internet. Dengan FTP anda dapat membuka koneksi hanya untuk menstransfer file. Telnet memungkinkan anda untuk login sebagai pemakai pada komputer jarak jauh dan menjalankan program layanan internet yang disediakan oleh komputer tersebut.

Cara mengakses Telnet :

Telnet menyediakan akses langsung ke beragam layanan di interet. Komputer host anda memang menyediakan beragam layanan namun jika layanan tersebut tidak ada anda bisa menggunakannya melalui Telnet. Misalnya ketika masyarakat internet menulis interface untuk membantu pengguna lain. Telnet memungkinkan anda mengakses host mereka dan menggunakan interface yang mereka buat. Demikian juga ketika seorang membuat layanan yang bermanfaat Telnet memungkinkan anda mengakses sumber daya informasi yang berharga ini.

  • SSH
SSH ( secure shell ) awalnya dikembangkan oleh Tatu YI nen di Helsinki University of Technology . SSH memberikan alternatif yang secure terhadap remote session tradisional dan file transfer protocol seperti telnet dan relogin. Protokol SSH mendukung otentikasi terhadap remote host yang dengan demikian meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address spooring maupun manipulasi DNS. Selain itu SSH mendukung beberapa protokol enskripsi secret key untuk membantu memastikan privacy dari keseluruhan komunikasi yang dimulai dengan username/password awal.

Algoritma enskripsi yang didukung oleh SSH diantaranya TripleDES ( pengembangan dari DES oleh IBM) , BlowFish ( Bruce SCHNEIER) , IDEA ( The International Data Encryption Algorithm ) dan RSA ( The Rivest-Shamir Adelman) .Dengan berbagai metode enkripsi yang didukung oleh SSH , algoritma yang digunakan dapat diganti secara cepat jika salah satu algoritma yang diterapkan mengalamin gangguan . SSH menyediakan suatu virtual private connection pada application layer mencakup interactive logon protocol ( SSH dan SSHD ) serta fasilitas untuk secure transfer file ( scd ) . Setelah menginstall SSH direkomendasikan untuk mendisable telnet dan rlogin. Implementasi SSH pada linux diantaranya OpenSSH. SSH merupakan paket program yang digunakan sebagai pengganti yang aman untuk rlogin, rsh dan rcp.

Kegunaan SSH :

SSH dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP . SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal yang kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host. Dua hal penting SSH adalah console login ( menggantikan telnet ) dan secure filetransfer ( menggunakan FTP ) tetapi dengan SSH anda juga memperoleh kemampuan membentuk source tunnel untuk melewatkan HTTP, FTP,POP3 dan apapun lainnya melalui SSH tunel

  • Public Key Cryptografi ( Kriptografi Kunci Publik )
SSH menggunakan metode public key cryptography untuk mengenkripsikan komunikasi antara dua host demikian pula untuk authentikasi pemakai. Dengan metode ini, kita akan memerlukan 2 buah kunci berbeda yang digunakan baik untuk melakukan enkripsi dan deskripsi. Dua buah kunci tersebut masing - masing disebut public key ( dipublikasikan ke public / orang lain ) dan private key ( dirahasiakan / hanya pemiliknya yang tahu ). Masing - masing kunci diatas dapat digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi.

SSH dapat digunankan untuk login secara aman ke remote host atau menyalin data antar host sementara mencegah man-in -the middle attacks ( pembajakan sesi ) dan DNS spoofing atau dapat dikatakan secure shell adalah program yang melakukan loging terhadap komputer lain dalam jaringan , mengeksekusi perintah lewat mesin secara remote dan memindahkan file dari dalam jaringan , mengeksekusi perintah lewat mesin secara remote dan memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya. SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal yang kebangyakan berupa penciptaan tunnel antar host.

Cara kerja SSH :

Saat suatu client mencoba mengakses suatu linux server melalui SSH . SH daemon yang berjalan baik pada linux server maupun pada SSH client telah mempunyai pasangan public / private key yang masing - masing menjadi identitas SHH bagi keduanya. Langkah -langkah koneksinya adalah sebagai berikut :
  1. Langkah 1 ; Client bind pada local port nomor besar dan melakukan koneksi ke port 22 pada server.
  2. Langkah 2 ; client dan server setuju untuk menggunakan sesi SSH tertentu. Hal ini penting karena SSh versi 1 dan versi 2 tidak kompatible.
  3. Langkah 3 ; client meminta public key dan host key milik server
  4. Langkah 4 ; Client dan server meyetujui algoritma enkripsi yang akan dipakai ( misalnya TripleDES atau IDEA )
  5. Langkah 5 ; client membentuk suatu session key yang didapat dari client dan mengenkripsikannya menggunakan public key milik server
  6. Langkah 6 ; server men-decrypt session key yang didapat dari client , meng re-encrypt nya dengan public key milik client dan mengirimkannya kembali ke client untuk verifikasi
  7. Langkah 7 ; Pemakai mengotentikasi dirinya ke server di dalam aliran data terenkripsi dalam session key tersebut. Sampai disni koneksi terlah terbentu dan client dapat selanjutnya bekerja secara interaktif pad sever atau mentrasfer file ke atau dari server. Langkah ketujuah diatas dapat dilaksankan dengan berbagai cara ( usernaem /password , kerberos , RSA dll ).
  • IP
Alamat IP ( Internet Protocol Address atau IP ) adalah deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk setiap komputer host dalam jaringan internet . Panjang dari angka ini adalah 32-bit untuk IPv4 atau IP versi 4 dan 128-bit untuk IPv6 yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan internet berbasis TCP/IP.

  • PPP
PPP atau Point - to - Point Protocol adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada WAN. Protocol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah - masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol ( SLIP ) yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para clien-nya . Dibandingkan pendahulunya ( SLIP ) ppp jauh lebih mengingat kerja protocol ini lebih cepat , menawarkan koreksi kesalahan dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu , protocol ini juga mendukung banyak protocol - protocol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.

  • SLIP
SLIP adalah singkatan dari Serial Line Interface Protocol yaitu protocol TCP /IP yang digunakan untuk komunikasi antara dua mesin yang sebelumnya dikonfigurasikan untuk komunikasi untuk yang lainnya.

  • POP3
POP atau Post Office Protocol, sesuai dengan namanya merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail. POP yang sekarang lebih umum dikenal dengan POP3 (POP - Version 3), dimaksudkan untuk mengizinkan client untuk mengakses secara dinamis mail yang masih ada di POP3 server. POP3 menawarkan pada user untuk meninggalkan mail-nya di POP3 server, dan mengambil mail-nya tersebut dari sejumlah sistem sebarang. Untuk mengambil mail dengan menggunakan POP3 dari suatu client, banyak pilihan yang dapat digunakan seperti Sun Microsystem Inc.'s Mailtool, QualComm Inc.'s Eudora, Netscape Comm. Corp.'s Netscape Mail dan Microsoft Corp.'s Outlook Express.

POP3 tidak dimaksudkan untuk menyediakan operasi manipulasi mail yang ada di server secara luas. Pada POP3, mail diambil dari server dan kemudian dihapus (bisa juga tidak dihapus). Segala sesuatu tentang protokol POP3 ini dibahas dalam RFC (Request For Comment) 1725. Protokol yang lebih tinggi dan lebih kompleks, yaitu IMAP4, dibahas dalam RFC 1730.

Mode POP3

Ada dua jenis mode pada POP3 yaitu mode offline dan mode inline. Pada mode offline, POP3 mengambil dan kemudian menghapus mail yang tersimpan dari server. POP3 bekerja dengan baik pada mode ini, karena terutama memang didisain untuk berlaku sebagai sebuah sistem mail yang memiliki sifat "store-and-forward". Server, pada mode offline, berlaku seperti sebuah tempat penampungan yang menyimpan mail sampai user memintanya.

Pada mode inline, POP3 akan mengambil mail dari server tanpa menghapus mail yang sudah diambil tersebut. Mode ini lebih disukai oleh user yang sering berpindah tempat (nomadic user) karena memungkinkan mereka untuk melihat mail yang sama dari tempat atau komputer yang berbeda. Akan tetapi untuk nomadic user yang selalu bekerja dan bepergian dengan selalu membawa notebook, dan tetap menginginkan agar mail miliknya yang ada di server tidak dihapus, tentu saja menginginkan agar setiap kali mengambil mail tidak semua mail yang akan terambil, tapi hanya mail yang belum pernah dia lihat saja yang akan diambil. Keinginan user seperti ini dapat dipenuhi dengan menggunakan informasi pada client yang memungkinkan untuk memberi tanda mail yang sudah pernah dilihat. Setiap client layanan POP3 yang mendukung mode inline akan menyimpan informasi ini dalam sebuah file. Pada user yang menggunakan Netscape Mail, file yang menyimpan informasi ini adalah file popstate.dat, yang biasanya terdapat di /Program Files/Netscape/Users/Mail. File tersebut memberi tahu mail yang mana saja yang sudah diambil sehingga tidak perlu diambil lagi. Jika file ini dihapus maka tentu saja pada pengambilan mail berikutnya semua mail akan terambil. Contoh isi file popstate.dat untuk seorang user yang memiliki login misalnya ‘wandi’ di POP3 server students.itb.ac.id adalah sebagai berikut :

# Netscape POP3 State File

# This is a generated file! Do not edit.

*students.itb.ac.id wandi

k c67ee091087ed814337b4cb31e0d488c

k 8541822a98e890b88d8299d034993f61

k 652e17a1c984e610e4e55257c07b6ff4

Pada file ini kode dibelakang huruf k merupakan unique-id. Unique-id ini secara unik mengidentifikasi sebuah mail dalam maildrop sehingga masing-masing mail memiliki unique-id yang berbeda. Jika misalnya mail kita yang berada di komputer lokal sudah terhapus sedangkan kita ingin membacanya lagi, maka sebelum kita mengambil maildrop dari server, file popstate.dat ini harus dihapus terlebih dahulu. Apabila kita belum menghapus file tersebut maka akan ada pesan : “ no new messages on server “, yang diberikan oleh Netscape Mail. Untuk pemakai Eudora, file yang menyimpan informasi ini adalah file lmos.dat, sedangkan untuk pengguna Outlook Express biasanya menggunakan file pop3uidl.dat.

Operasi Dasar POP3

Pada awalnya, server memulai layanan POP3 dengan mendengarkan permintaan pada TCP port 110. Ketika sebuah client meminta layanan tersebut, maka terjadilah hubungan TCP dengan server. Pada saat hubungan dimulai, POP3 server mengirim greeting (kata pembuka). Setelah itu client akan memberikan command (perintah) ke server dan POP3 server akan memberikan response (jawaban) sampai hubungan ditutup atau digagalkan. Perlu diingat bahwa user tidak memasukkan perintah ini, tapi software dari client-lah yang mengirim perintah ini ke server.

Perintah-perintah di POP3 terdiri dari sebuah keyword yang tidak case sensitive (tidak mempersoalkan huruf kapital ataupun tidak), yang dapat diikuti oleh satu atau lebih argument. Keyword dan argument masing-masing dipisahkan oleh karakter SPACE (spasi). Keyword terdiri dari tiga atau empat karakter, sedangkan tiap argument dapat mencapai 40 karakter. Jawaban di POP3 terdiri dari sebuah indikator status dan sebuah keyword yang dapat diikuti oleh informasi tambahan. Ada dua indikator status : positif (“+OK”) dan negatif (“-ERR”). Server harus memberikan jawaban +OK dan -ERR dalam huruf kapital. Pada perintah tertentu, server akan memberikan jawaban yang terdiri dari beberapa baris.

Sebuah sesi hubungan POP3 dibangun melalui tiga tahap, yaitu tahap authorization, transaction dan update. Sekali hubungan TCP dimulai dan POP3 server telah mengirimkan greeting , maka sesi hubungan telah memasuki tahap authorization. Pada tahap ini client mengirim nama dan password user ke server untuk membuktian keaslian user tersebut agar dapat mengambil mail-nya. Ketika client telah berhasil membuktikan identitas dirinya, server akan memperoleh informasi yang berhubungan dengan mail yang dimiliki client tersebut, dan sesi kini memasuki tahap transaction. Pada tahap inilah terjadi proses penerimaan mail, penandaan mail untuk penghapusan, pembatalan penandaan untuk penghapusan, penampilan statistik mail atau perincian identitas mail. Pada saat client telah memberikan perintah quit untuk mengakhiri hubungan, maka sesi memasuki tahap update. Pada tahap inilah server akan menjalankan semua perintah yang diperoleh selama tahap transaction dan menutup sesi dan selanjutnya hubungan TCP ditutup.

Sebuah server harus menjawab perintah yang tidak dikenal, tidak diimplementasi, atau tidak sesuai dengan sintaksis dengan indikator status negatif. Server juga harus memberikan indikator status negatif, jika ada client yang memberikan perintah tidak pada tahap yang seharusnya. Tidak ada metoda umum yang dapat digunakan oleh client untuk membedakan antara server yang tidak mengimplementasikan perintah tambahan dengan server yang tidak dapat atau tidak bersedia memproses perintah tambahan tersebut.

Sebuah POP3 server mungkin memiliki autologout timer untuk client yang sedang tidak aktif dalam rentang waktu tertentu. Timer seperti ini harus paling sedikit memiliki rentang waktu 10 menit. Jika sebuah server menerima sebarang perintah dari client didalam rentang waktu tersebut, maka hal ini sudah cukup untuk me-reset autologout timer tersebut. Ketika waktu rentang timer sudah habis, tanpa ada aktivitas dari client maka sesi hubungan tidak memasuki tahap UPDATE. Server akan menutup hubungan TCP tanpa menghapus mail atau mengirim jawaban ke client.

Semua pesan yang disampaikan selama sesi hubungan POP3 harus disesuaikan dengan standar format dari Internet text messages. Internet text messages ini, secara terperinci dibahas dalam RFC 822. Tabel 1. dibawah ini memperlihatkan perintah-perintah pada POP3 berikut tahap tempat perintah tersebut digunakan.

Perintah

Tahap

USER

AUTHORIZATION

PASS

QUIT

STAT

TRANSACTION

LIST [msg]

RETR [msg]

DELE [msg]

NOOP

RSET

QUIT

UPDATE

Perintah POP3 yang terdapat pada tabel diatas adalah merupakan perintah-perintah dasar yang dilayani oleh semua POP3 server dengan implementasi minimal. Selain perintah diatas masih ada lagi beberapa perintah tambahan yang mengizinkan sebuah POP3 client untuk lebih bebas dalam penanganan mail miliknya pada saat berhubungan dengan POP3 server. Perintah tambahan beserta tahap yang dibenarkan untuk penggunaan perintah tersebut dapat dilihat pada tabel 2. dibawah ini :

Perintah

Tahap

APOP

AUTHORIZATION

TOP [msg] n

TRANSACTION

UIDL [msg]



POP3 mengerti semua perintah yang ditunjukkan oleh kedua tabel diatas, tapi POP3 hanya mengetahui tiga jawaban : “+OK " , “-ERR " dan daftar jawaban yang diakhiri dengan “.” (indikator akhir dari suatu daftar jawaban). Perlu diingat bahwa kecuali untuk perintah STAT, LIST, dan UIDL, jawaban yang diberikan oleh POP3 server pada setiap perintah adalah hanya “+OK” dan “-ERR”.

  • IMAP
IMAP ialah singkatan dari Internet Message Access Protocol yaitu protokol standar untuk mengakses atau mengambil email dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan email yang akan diambil , membuat folder di server , mencari pesan email tertentu bahkan menghapus pesan email yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP ( Post Office Prtotocol ) yang hanya memperbolehkan kita mengambil / mendownload semua pesan yang ada tanpa kecuali.

  • SMTP
SMTP ialah singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau e-mail di internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim email ke server email penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak.





»»  READMORE...